KASPUDIN NOR Anak Kalibaru Siap Hadang Ahok

CILINCING (Pos Kota) -Satu lagi muncul bakal calon lawan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Warga Jakarta Utara yang tergabung dalam Komunitas Jakarta Utara Bersatu (Kota Ratu) mengusung Kaspudin Nor  sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta sekaligus menghadang Basuki Tjahaja Purnama.

Deklarasi digelar di Jalan Kalibaru Timur VI, D, Kel. Kalibaru, Cilincing Jakarta Utara, Minggu (17/4). David Putra Arda, ketua Komunitas Kota Ratu  menyebut putra asli Kalibaru ini pantas menjadi DKI 1.  “Asli Kalibaru, loyal terhadap warga, sopan dan banyak membantu rakyat,” katanya.

Kaspudin mengaku siap maju menghadang Ahok, apalagi dukungan terus berdatangan. “Dukungan dari berbagai elemen masyarakat, dan saat ini mulai terkonsentrasi dalam komunitas-komunitas,” ujarnya.

Karena belum punya partai yang akan mengusung dalam Pilkada, komunitas ini siap mengumpulkan KTP warga untuk mengusung calonnya maju menjadi DKI 1 melalui jalur perorangan. (Wandi/us)

Sumber :  POSKOTA NEWS

HARI RAYA BESAR ISLAM

KASPUDIN NOR di Indonesia Lawyers Club (ILC)

KASPUDIN NOR di Talk To iNews

DIALOG ; JAKSA TAK JERA KORUPSI

TENTANG KASPUDIN NOR, SH, M.si

Sosok Kaspudin memang tidak begitu dikenal masyarakat namun Kiprahnya sebelum reformasi tahun 1998 telah berada digaris depan dalam menegakkan demokrasi, penegakkan hukum, keadilan, dan pemberantasan korupsi, yaitu tahun 1996 bersama TPDI membela Megawati Soekarno Putri dan korban dalam kasus 27 juli  dan tahun 1997 bergabung dengan ICW (Indonesian Corruption Watch) sebagai pengacara membela Bambang Widjajanto dan Teten Masduki dalam pemberantasan korupsi, Dosen Fak Hukum, Advokat dan Wakil Ketua Hub Antar Lembaga Dewan Pimpinan Nasional PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia), Dewan Kehormatan DPP IKADIN (Ikatan Advokat Indonesia), Peraih Anugrah Award Mega 2005 , yang peduli pada kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan penegakkan hukum dan keadilan, Komisioner Komisi Kejaksaan RI Periode 2011-2015.

PROFILE

Komisioner Komisi Kejaksaan RI diangkat dan dilantik oleh Presiden untuk mengawasi perilaku dan kinerja Jaksa diseluruh Indonesia dan juga bekerja sama dengan penegak. Hukum dan Komisi negara bersama masyarakat